Kamis, 30 April 2020

Pembangkitan Jawa Bali PJB Dorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan

KBRN, Surabaya: PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) terus menggalakkan pemakaian Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam menghasilkan listriknya. Diantaranya lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Cirata, Jawa Barat. Pembangkit ini memiliki 145 MW.

Kepala Divisi Business Solution PT PJB Retno Handayani, menjelaskan konstruki PLTS Terapung di Waduk Cirata memiliki 145 MW ini akan diawali pada awal 2021.

"Ini ialah PLTS Terapung pertama di Indonesia serta paling besar di Asia Tenggara. Pembangunannya dikerjakan oleh konsorsium PT PJB-Masdar, " jelas Retno, di celah pekerjaan Future-X #mimpitanpabatas, di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Minggu (1/3/2020).



Diinginkan project ini bisa jadi pioneer peningkatan PLTS Terapung yang bisa ditingkatkan di waduk lain di daerah Indonesia.

Kecuali di Cirata, lanjut Retno, eksperimen EBT tengah dilaksanakan di PLTA di Tulungagung. Implikasi EBT ini dibuat untuk pusat studi.

PJB tengah lakukan eksperimen co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton. Mengenai eksperimen ini gantikan beberapa batu bara dengan kayu atau wood palet.

"Saat ini kan eranya ke arah energi bersih. Jadi yang pembangkit batu bara itu dimix dengan palet. Kami saat ini coba biomassa, " katanya.

Ditambah lagi, PJB telah sukses mengurus pembangkit listrik di Indonesia sebesar 7.055, 4 MW untuk pembangkit punya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar