Senin, 20 Juli 2020

Tipe-Jenis Warna Love Bird Serta Harga Love Bird Paling baru

Burung lovebird adalah burung yang memiliki warna yang indah serta cantik, karena itu tidak bingung banyak beberapa penghobi lovebird mulai coba beternak untuk membuahkan warna yang bagus dan langka. Sebab makin unik serta langka warna lovebird karena itu harga jualnya makin tinggi.

Pada intinya Lovebird cuma terbagi dalam sembilan tipe saja, seperti Lovebird Muka Salem (Agapornis roseicollis), Lovebird Topeng (Agapornis personata), Lovebird Nyasa (Agapornis lilianae), Lovebird Pipi Hitam (Agapornis nigrigenis), Lovebird Fischer (Agapornis fischeri), Lovebird Abisinia (Agapornis taranta), Lovebird Madagaskar (Agapornis cana), Lovebird Muka Merah (Agapornis Pullaria), serta Lovebird Kerah Hitam (Agapornis Swinderniana).

Untuk membuahkan warna yang unik serta langka beberapa peternak lovebird seringkali kawin silangkan tipe lovebird untuk membuahkan warna unik itu. Beberapa macam Lovebird yang seringkali disilangkan untuk membuahkan warna perubahan diantaranya, Lovebird Muka Salem, Lovebird Fischer, serta Lovebird Topeng. Untuk langkah beternak lovebird bisa dibaca pada artikel awalnya

Nanti, tiap tipe Lovebird barusan akan membuahkan warna perubahan baru yang beragam macam. Seperti juga, Lovebird Muka Salem bisa membuahkan banyak variasi warna perubahan, salah satunya Lovebird Lutino, cara merawat lovebird Lovebird Australian Cinnamon, Lovebird Biru Pastel, Lovebird Blorok/Pied, serta Lovebird Albino. Sesaat, warna perubahan Lovebird Topeng ialah Lovebird Biru, sama seperti yang diambil dari Sumber-Burung.

Untuk lebih detilnya mengenai tipe lovebird akan kami berikan komplet dengan gambar serta rata-rata harga.



Spesies yang namanya latin Agpornis roseicollis ini konon masih terdapat banyak di samping barat daya Afrika yang terletak bersisihan dengan gurun Namib. Lovebird Muka Salem memiliki warna serta bentuk badan yang menarik. Panjang badannya dapat capai 15 cm serta ekornya dapat memanjang sampai 44 – 52 mm. Tipe yang memiliki literatur nama Inggris Peach-faced Lovebird ini memiliki ciri warna bulu hijau serta kekuningan pada badan sisi bawah. Bulu dahi serta sisi belakang mata bewarna merah. Untuk selebihnya, baik pipi, kerongkongan serta dada bewarna merah muda. Sayap bewarna hijau yang sisi bawahnya sedikit warna kebiruan serta paruh bewarna kuning gading.

Untuk tipe yang ini cukup gampang dikenal. Agapornis personatus atau burung Lovebird Topeng memiliki ciri yang menguasai bewarna hijau. Baik kepala sisi atas serta muka bewarna hitam. Disamping itu ada warna kuning yang melingkar di bagian leher sampai dadanya. Burung yang memiliki letiratur nama internasional untuk Masked lovebird ini pertama-tama diketemukan Tanzania serta mulai dibudidayakan di negara Kenya. Kemudian di tahun 1800, tipe lovebird yang ini mulai diperjualbelikan. Sayanganya untuk mengenal sang jantan atau sang betina untuk tipe yang satu cukup , karena ukuran atau warna badan hampir serupa.

Burung Lovebird Kacamata Nyasa atau beberapa warga di Indonesia mengenalinya dengan nama Lovebird Lilian memiliki beberapa ciri yang hampir sama juga dengan lainnya, yaitu badannya menguasai warna hijau. Baik paruh, dahi serta kerongkongan bewarna merah oranye. Disamping itu sisi punggunya bewarna hijau kekuningan. Ukuran burung ini tidak besar, karena panjang badannya cuma dapat capai 13 cm. Berdasar riset, burung ini terbanyak didapati di negara Tanzania, Malawi, Mozambik abgaian barat lau serta Zanzobar sisi utara. Tipe ini termasuk juga monogami yang mana dia dapat dijaga dengan cara bergerombol pada sebuah sangkar. Namun untuk memperbedakan tipe kelamin jantan serta betina memang sedikit susah sebab ciri-cirinya hampir serupa.

Agapornis nigrigenis atau burung Lovebird Pipi Hitam memiliki ciri yang cukup gampang dikenal. Namun sama beberapa semacamnya, untuk memperbedakan tipe kelamin jantan serta betina termasuk susah sebab hampir memiliki ukuran atau warna badan yang sama. Burung yang dalam versus bahasa Ingrris semakin diketahui dengan nama Black-cheeked lovebird memiliki warna condong hijau serta kekuningan. Sesuai namanya, burung ini memiliki warna hitam kecokelatan serta paruh bewarna merah tua. Pada intinya kehadiran tipe ini di Indonesia benar-benar terbatas, selain tidak demikian banyak membudidayakannya export dari negara aslinya sekarang ini juga dibatasi. Lacak punyai lacak tipe ini terbanyak menempati sisi barat Zambia serta Zimbabwe.

Bila bicara masalah nama, tipe berikut yang kemungkinan sedikit menarik untuk diulas. Tipe Lovebird ini sendiri pertama-tama diketemukan di tahun 1926 di negara Amerika Serikat oleh seorang warna negara asal Jerman yang namanya Gustav Fischer. Sesuai berdasar penemunya, serta orang barat semakin mengenalinya dengan nama Lovebird Fischeri. Pada intinya warna badannya sama yang lain, yaitu menguasai warna hijau serta kekuningan. Sisi kepala, baik muka, leher, dada, pipi bewarna oranye. Bedanya adalah terdapat di bagian ekor. Bila jadi perhatian dengan cara cermat, permukaan ekornya memiliki warna kombinasi biru serta ungu. Waktu mencapai umur dewasa rerata panjang badannya dapat sampai 15 cm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar